Literature Review Terkait Pengaruh Pembelajaran E-learning Terhadap Siswa
Hai Hai !
Selamat datang kepada para pembaca di blog kedua saya ini ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶
Pada blog kedua ini, saya ingin menulis Literature Riview terkait tiga jurnal yang sudah saya baca. Diantara ketiga jurnal tersebut meliki topik yang hampir sama, yaitu Pengaruh Pembelajarn E-learning Terhadap Siswa.
Apa sih E-learning itu ?
E-learning merupakan sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris yaitu Electronic learning atau disingkat E-learning. E-learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses dimana saja.
Dengan adanya E-learning kita dapat mempersingkat waktu dalam pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis, tidak hanya itu E-learning juga mempermudah interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur terkait bahan materi yang telah disampaikan. Peserta didik juga bisa saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian serta dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
1. Memberikan Inovasi Baru Kepada Siswa Melalui Pembelajaran E-learning
Penulis Jurnal : Rudi Haryadi, Hanifa Nuraini Al Kansaa
Judu Jurnal : Pengaruh Media Pembelajaran E-learning Terhadap Hasil Belajar Siswa
Halaman : 68-73
A. Landasan Teori
Teori yang terdapat pada jurnal pertama yaitu, menyampaikan bagaimana cara agar pendidikan dari suatu bangsa bisa berkualitas dengan mengharuskan bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi agar menghasilkan suatu perubahan yang kreatif dan juga inofatif melalui pembelajaran e-learning.
E-learning sendiri merupakan sebuah media pembelajaran yang digunakan untuk
menyampaikan materi atau informasi kepada peserta didik secara mudah. Selain
itu, pembelajaran melalui e-learning memberikan inovasi baru kepada peserta
didik yaitu menerima materi yang disampaikan oleh guru dengan metode mendengarkan dan juga melihat
melalui teknologi berupa audio atau berbentuk video pembelajaran. Dengan begitu
siswa akan lebih mudah untuk memahami dan mengulang secara perlahan jika mereka
masih belum bisa menangkap materi yang diberikan.
Tidak
hanya memberikan pembelajaran, peran seorang guru juga sangat dibutuhkan untuk
peserta didik nya. Yaitu untuk membimbing serta mencoba memahami tingkah laku
dan karakteristik dari setiap individu siswanya, agar dapat mencapai suatu
pembelajaran yang berkualitas dan mendapatkan hasil belajar yang baik.
B. Metode Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi
pustaka. Yang dimana serangkain metode ini menghimpun beberapa data dari
berbagai sumber seperti buku, jurnal dan lain-lain yang kemudian data tersebut
diambil dan dipahami. Studi kepustakaan pada jurnal ini memiliki pengertian
sendiri, yaitu mengumpulkan data dengan studi penelaahan terhadap buku-buku,
literatur-literatur, catatan, dan juga laporan yang berhubungan dengan masalah
yang dipecahkan.
C. Hasil Penelitian
Hasil
penelitian dari analisis yang diperoleh yaitu mengalami peningkatan dari hasil
belajar siswa dengan cara tenaga pendidik bisa lebih kreatif dan inovatif dalam
penggunaan media e-learning apa saja yang akan digunakan agar peserta didik
tidak cepat merasa bosan serta penggunaan media pembelajaran e-learning ini
dapat digunakan kapan dan dimana pun.
2. Mengembangkan Pembelajaran E-learning Pada Abad-21
Penulis Jurnal : Risda Putri Indriani, Diana Vivanti Sigit, Mieke Miarsyah
Judu Jurnal : Pengaruh Media E-learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreatif
Halaman : 58-71
A. Landasan Teori
Teori
pada jurnal kedua yaitu, ingin mengembangkan metode pembelajaran pada abad
ke-21 dengan memanfaatkan teknologi yang mengubah sistem pembelajaran tatap
muka menjadi pembelajaran integrasi jaringan internet (e-learning). Perkembangan dalam penggunaan media e-learning pun
semakin meningkat, serta memberikan manfaat yang dapat dirasakan pada saat
terjadinya pandemi. Dikarenakan saat pandemi guru dan siswa tidak bisa bertatap
muka secara langsung, guru pun dapat memanfaat kan perkembangan teknologi
dengan melakukan pembelajaran secara online. Adapun media yang dimanfaatkan
atau digunakan selama pembelajaran e-learning berlangsung yaitu seperti zoom, google classroom, Edmodo, augmented
reality, virtual laboratorim dan lain sebagainya. Pada penggunaan media
e-learning memiliki 2 model pembelajaran yang dapat digunakan secara bersamaan,
yaitu pembelajaran kontekstual dan
pembelajaran blended learning yang apabila dimanfaatkan dengan baik akan
membantu meningkatkan keterampilan abad 21.
Adapun
kesimpulan dari beberapa penelitian dalam teknik meta-analis yang sudah
dilakukan, contohnya seperti pengaruh intervensi terhadap pembelajaran keterampilan matematika
yang menunjukan pendekatan pembelajaran, metode, model dan strategi
pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan dalam berpikir matematika.
Selanjutnya penelitian meta-analisis yang menunjukan model pembelajaran
kooperatif yang memiliki pengaruh besar terhadap hasil belajar IPA dan Biologi.
Tidak sampai itu saja, penelitian ini juga melakukan meta-analisis pada media
pembelajaran berbasis digital yang berpengaruh terhadap minat dan memberikan
hasil belajar pada peserta didik.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik meta-analisis yang berdasarkan hasil artikel publikasi ilmiah, yang menjelaskan pengaruh media e-learning terhadap keterampilan berpikir pada abad 21. Meta-analisi merupakan analisis sistematis yang menggunakan data statistik untuk menghitung suatu kesimpulan dari beberapa hasil penelitian. Meta-analisis juga memiliki sifat kuantitatif dikarenakan menggunakan perhitungan angka statistik untuk menyusun dan mengekstrak sebuah data kedalam jumlah besar.
Pada
jurnal juga menjabarkan tabel yang menjelaskan analisis pada penelitian yang
ada dibeberapa wilayah serta menjelaskan jenis media dan juga jenis
keterampilannya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan
cara mencari artikel di google scholar. Selanjutnya artikel tersebut didata
berdasarkan lembar pengkodean (coding data).
Selain
itu, teknik menganalisis data berdasarkan nilai effect size. Yang mana effect
size merupakan alat untuk mengukur kekuatan suatu studi meta-analisi. Adapun
Hasil dari pembahasan analisis dijelaskan menggunakan beberapa tabel.
Tabel-tabel tersebut juga menjelaskan dengan cara yang berbeda.
C. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat disimpulkan, penggunaan media e-learning dapat berpengaruh besar terhadap keterampilan berpikir. Adapun jenis keterampilan pada abad 21 yang dianalisis adalah berpikir kritis dan kreatif. Media e-learning berpengaruh terhadap keterampilan Role Play Games.
3. Menganalisis Kemampuan Dalam Pemahaman Konsep dan Kemandirian
Penulis Jurnal : Fatkhul Arifin , Tatang Herman
Judu Jurnal : Pengaruh Pembelajaran E-learning Model Web Centric Course Terhadap Pemahaman
Konsep dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa
Halaman : 1-12
A. Landasan Teori
Pembahasan teori pada jurnal ketiga adalah menjelaskan tujuan pada penelitian untuk menganalisis kemampuan pemahaman dalam konsep matematika, serta kemandirian dalam belajar matematika yang diperoleh dari pembelajaran e-learning model web centeric course dengan siswa yang menggunakan pembelajaran metode power point agar dapat mengetahui desain e-learning yang cocok pada pembelajaran matematika sekolah dasar.
Matematika
mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan di perkembangan teknologi saat
ini, yaitu untuk mengembangkan kemampuan matematis siswa. Maka dari itu, adapun
beberapa tokoh yang menjelaskan konsep tentang pemahaman pembelajaran
matematika, seperti yang dinyatakan oleh Zulkardi (2003, hln. 7) yaitu
pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam pembelajaran
matematika, yang artinya dalam mempelajari matematika peserta didik harus bisa
memahami konsep dari pelajaran tersebut agar bisa menyelesaikan soal-soal dan
mampun mengaplikasikan pembelajaran yang sudah diajarkan.
Adapun
pengertian konsep menurut Gagne (dalam Usman 2003, hlm. 33), konsep adalah ide
abstrak yang memungkinkan kita mengelompokan benda-benda (objek) kedalam contoh
dan non contoh. Selain itu, menurut pemahaman Kilpatrick, Swafford, dan Findell
(2001, hlm. 116) memberikan pemahaman konsep (conceptual understanding) yang
menjelaskan kemampuan dalam memahami konsep,
operasi, dan relasi dalam matematika.
Selain
pemahaman konsep matematika, siswa juga diajarkan kemandirian yang merupakan
komponen penting dalam pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran kemandirian
siswa akan turut menentukan keberhasilan dalam belajar serya menunjukan
pengaruh positif terhadap pembelajaran dan pencapaian dari hasil
belajarnya yang berkorelasi kuat dengan
kesuksesan seorang siswa.
Mengetahui
masih kurang nya tingkat kepercayaan diri terhadap kemampuan sendiri, serta
kurang nya motivasi untuk belajar sendiri, dengan diadakannya belajar
kemandirian diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan dalam proses baik
secara individu maupun berkelompok. Dan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab
dalam belajarnya.
B. Metode Penelitian
Metode
yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif, yang merupakan
metode eksperimen yang digunakan dengan bentuk Quasi Experimental Design. Dalam
penelitian ini, ingin mengetahui apa pengaruh dari suatu perlakuan dari
pembelajaran e-learning model web centeric course dalam pembelajarab
matematikan terhadap suatu variabel.
C. Hasil Penelitian
Hasil
dari penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang
memperoleh pembelajaran e-learning model web centeric course lebih baik dari
pada siswa yang pembelajarannya menggunakan media power point, serta
kemandirian belajar siswa yang memperoleh e-learning model web centric course
lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya menggunakan media power point,
dan juga desain e-learning yang cocok dalam pembelajaran matematikan di sekolah
dasar yang dilengkapi teks, gambar, dan animasi serta menyediakan kemudahan
untuk diskusi kelompok.
Kesimpulan
Dari
pembahasan panjang yang sudah saya tulisan kan, dapat saya simpulkan bahwa
pembelajaran E-learning memberikan dampak positif untuk siswa. Terlebih lagi
saat pandemi berlangsung, dapat meningkatkan kreatifitas dan mengembangkan
komunikasi antar guru dengan peserta didik maupun sesama peserta didik. Ada nya
E-learning juga memudah kan kita dalam belajar, dikarenakan pembelajaran nya
berbasis online dan melalui website yang sudah terpercaya dengan begitu kita
akan lebih nyama dan puas dalam memahami materi yang tentu saja bisa kita
pahami berulang-ulang.
Namun terkadang ada saja kendala dalam pembelajaran online seperti terhalang jaringan atau internet yang membuat kita kesulitan. Maka dari itu, selain E-learning ada pun Hybird Learning untuk memudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hybrid Learning merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan atau mengkombinasikan antara pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka (PTM). Sehingga dalam pelaksanaannya, ada kalanya peserta didik dan tenaga pendidik bertatap muka langsung di kelas.
Lewat blended learning ini, maka diharapkan bisa
mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh pembelajaran jarak jauh atau
pembelajaran daring. Sebab ada kalanya terjadi interaksi sosial ketika peserta
didik bertatap muka langsung dengan tenaga pendidik. Misal, mahasiswa bertemu
dosen di kelas di tengah pandemi.
Sekian pembahasan Literature Review dari saya, saya berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk para pembaca. Dan mohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan (˶ᵔ ᵕ ᵔ˶).
Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di blog saya selanjutnya.
Have a nice day ! (˶ᵔ ᵕ ᵔ˶)
Daftar Pustaka
Rudi Haryadi, Hanifa Nuraini Al Kansaa. (2021). Memberikan Inovasi Baru Kepada Siswa Melalui Pembelajaran E-learning. Jurnal Pendidikan, At-Ta`lim, 07(1), 68-73.
Risda Putri Indriani, Diana Vivanti Sigit, Mieke Miarsyah. (2023). Mengembangkan Pembelajaran E-learning Pada Abad-21. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jayapangus Press, 06(1), 58-71.
Komentar
Posting Komentar